JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyediakan jalur khusus bagi pengguna sepeda balap di dua jalur protokol Ibu Kota.
Namun, kebijakan tersebut menuai kritikan dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak yang justru menganggapnya sebagai diskriminatif dan seharusnya tidak diprioritaskan.
Selain itu Golbert juga menuturkan bahwa Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan terlalu ‘menganakemaskan’ pengguna sepeda balap.
Padahal, menurut Gilbert, hanya ada 0,1 persen dari total masyarakat Jakarta yang memiliki sepeda balap tetapi menguasai 10 persen ruas jalan utama.
"Mereka (pesepeda balap) tidak bayar pajak. Sedangkan pembayar pajak kendaraan tidak diberi karpet merah," ujar Gilbert seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/6/2021).
Lebih lanjut Gilbert menilai Anies tak mengerti system manajemen pengelolaan transportasi karena seharusnya sepeda balap digunakan untuk berolahraga dan bukan sebagai alat transportasi.
"Tentu sepeda balap ini bukan lagi konsep transportasi, tapi hobi," tuturnya. (cr03)