JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan adanya sinyal positif perekonomian Indonesia. Salah satunya melonjaknya penjualan mobil dan motor.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berkisar 6,7 hingga 7,5% tahun ini," terang Airlangga dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (07/06/2021).
Dalam keterangannya, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Airlangga juga menyampaikan bahwa penjualan mobil melonjak hingga 228 persen secara tahunan. Begitu pula dengan motor yang penjualannya meningkat signifikan hingga 277 persen secara tahunan.
"Kenaikan kendaraan bermotor, penjualan mobil sebesar 228 persen kenaikannya secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan motor 227 yoy. Kemudian penjualan retail juga sudah naik di 9,8 persen yoy,” ujar Airlangga.
Indikator ekonomi yang membaik, menurut Airlangga, indeks keyakinan konsumen sudah di atas 100%. Bahkan, pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43%.
Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar mengungkapkan bahwa realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional sudah mencapai 29,9% dari Pagu yang sebesar Rp699,43 triliun.
“Pelaksanaan dari program PEN itu telah mencapai 29,9% dari pagu atau Rp86,7 triliun dari kuartal pertama yang mencapai Rp123,26 triliun,” tuturnya.
Adapun realisasi PEN untuk sektor kesehatan sudah mencapai 18,8% dan perlindungan sosial sebesar 39,2%. “Kemudian program prioritas 28%. Dukungan korporasi 21% dan insentif untuk usaha sudah 79,9%,” pungkasnya.
Terkait melonjak penjualan mobil tersebut, sebelumnya pemerintah memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil mulai Maret 2021 lalu. Diskon diberikan hingga akhir 2021 mendatang.
Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi mengungkap bahwa ia memiliki rumus untuk menggerek pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen pada kuartal II tahun 2021. (johara)