TNI/Polri Evakuasi 2 Jenazah Korban Penembakan KKTB di Kampung Nipuralome Ilaga Kabupaten Puncak Papua 

Sabtu 05 Jun 2021, 03:00 WIB
Korban penembakan KKTB dievakuasi TNI/Polri ke Puskesmas untuk di visum. (ist) 

Korban penembakan KKTB dievakuasi TNI/Polri ke Puskesmas untuk di visum. (ist) 

PAPUA, POSKOTA.CO.ID - TNI Polri melakukan  penyisiran dan olah TKP di Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak dan berhasil mengevakuasi 2 jenasah warga sipil di Kampung Nipurolome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Jumat (4/6/2021) yang ditembak Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB).

Pembersihan di area Bandara Aminggaru dilakukan, sekira Pukul: 04.00 WIT oleh gabungan TNI/Polri dengan melakukan penyisiran dan sempat terjadi kontak tembak dengan KKTB, sekira Pukul: 05.30 WIT.

Kontak tembak tersebut berlangsung kurang lebih 3 jam, dan Pukul 11.30 WIT pasukan TNI Polri berhasil melakukan olah TKP terhadap beberapa bangunan yang di bakar, diantaranya bangunan ATC Bandra Aminggaru Ilaga, Pesawat rusak yang terparkir, 2 rumah warga sipil, dan 1 unit excavator. 

Selain itu, pada Pukul : 11.15 WIT, sekitar 50 orang masyarakat sipil mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan karena adanya 3 orang warga sipil yang meninggal dan 3 orang lainnya mengalami luka akibat terkena tembakan KKTB di Kampung Nipuralome Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Identitas korban yang meninggal adalah Patianus Kogoya, Lakis (kepala kampung niporolome), Petena Murib dan Nelius Kogoya. Selain korban meninggal dunia ada juga korban luka-luka, yaitu Mandis Murib, Kakus (luka betis kanan), Lesminus Murib (luka pergelangan kaki kanan), Jelemina Wanimbo, (perempuan luka tembak pelipis mata kanan)

TNI Polri yang masih melakukan penyisiran di area bandara segera kemudian melakukan evakuasi jenazah korban penembakan KKTB.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sekira pukul : 12.15 WIT. Terdapat 2 jenasah yang berhasil dievakuasi yaitu Nelius Kogoya dan Petena Murib oleh pasukan TNI/Polri ke Puskesmas. Untuk satu jenazah masih dilakukan pencarian beserta korban luka-luka lainnya.

"Atas penyampaian perwakilan dari warga sipil Enos Murib agar jenazah setelah di identifikasi dibawa ke kampung niporolome untuk di kebumikan secara adat. Dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke kota ilaga," pungkasnya. (ham)  

Berita Terkait
News Update