BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menetapkan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 akan berlangsung secara online.
Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan yang diprediksi bisa terjadi di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Inayatullah berharap masyarakat ketika PPDB nanti jangan ke sekolah guna menghindari terjadinya kerumunan yang berpeluang menularkan virus Covid-19.
"Insya Allah, kita harapkan tidak ada yang ke sekolah, supaya gak ada kerumunan," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (05/06/2021).
Lanjutnya, dia juga berharap tak ada warga yang tertolak saat melakukan pendaftaran PPDB. "Dan kita harapkan tidak ada lagi kasus tertolak saat mendaftar," imbuhnya.
Namun, kata dia, dari sekitar 45 ribu lulusan taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) pasti ada keluhan dari orangtua murid soal permasalahan berkas dalam proses PPDB.
"Tapi namanya 45 ribu sekian (yang lulus), pasti ada saja kendala berkaitan dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) segala macam, enggak valid," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya menyiapkan operator di setiap sekolah dan kecamatan di Kota Bekasi yang siap memberi solusi bila ada permasalahan terkait proses PPDB.
"Kita siapkan operator di setiap sekolah untuk membantu bila masyarakat mengalami kesulitan, kita siapkan operator untuk membantunya, di sekolah dan kecamatan akan kita siapkan dengan kerja sama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pendidikan (Disdik)," pungkasnya. (Cr02)
Kadisdik Kota Bekasi, Inayatullah (ist)
