Scolastica menyebutkan, bahan yang diperlukan meliputi gula merah, sampah organik dari sayuran atau buah-buahan yang belum busuk, kemudian air bersih.
Cara pembuatannya dengan menyampurkan bahan tersebut dengan perbandingan gula 1 bahan organik 3 dan air bersih 10.
"Setelah kita campur semua bahan ini kita fermentasi hampa udara selama tiga bulan jadi tertutup," kata Scolastica.
Setelah tiga bulan lanjut Scolastica, kemudian tes indikator dengan dua cara.
Tes indikator yang pertama dengan cara mencium aromanya. "Kalau wanginya seperti tape jadi fermentasi berjalan baik," sambungnya.
Kemudian yang kedua bisa dilakukan tes indikator menggunakan Ph Meter dengan nilai di bawah empat.
"Kalau di atas empat kita balik lagi fermentasi selama sebulan," jelasnya.
Dikatakan, selain untuk perbaiki kualitas air dan udara Eco Enzyme juga dapat berguna untuk obat luar yang bisa menyembuhkan gatal-gatal, luka bakar, ataupun penyakit kulit lainnya.
"Untuk kesehatan ini ditaruh sebagai P3K sangat cocok. Luka potong dan iris bisa pakai ini langsung cepat luka kering dan tidak menimbulkan luka," ucap Kartini. (yono)