JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19 di atas 6.000 orang kembali terjadi pada hari Sabtu (5/6/2021).
Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan terjadi penambahan sebanyak 6.594 kasus, sehingga angka kumulatif mereka yang positif mencapai 1.850.206.
Sedangkan mereka yang sembuh per hari Sabtu (5/6/2021) bertambah sebanyak 4.241 orang, sehingga sudah mencapai 1.701.784.
Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Sabtu (5/6/2021) bertambah sebanyak 153 orang, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 51.449.
Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Per Sabtu (5/6/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.317 kasus,
Disusul Jawa Tengah sebanyak 1.092 kasus, Jawa Barat bertambah sebanyak 993 kasus, Riau bertambah sebanyak 507 kasus dan posisi kelima Sumatera Barat bertambah sebanyak 467 kasus.
Sedangkan Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, perkembangan penanganan mingguan per 30 Mei 2021 menunjukkan hasil yang lebih baik dari minggu sebelumnya.
"Hal ini terlihat dari adanya penurunan pada kenaikan kasus positif dibandingkan minggu lalu. Pada kenaikan kasus pada minggu ini, kenaikannya sebesar 15,1%, dibandingkan minggu lalu sebesar 36,8%.
Dan kenaikan kasus positif pada periode ini juga sudah dapat diklaim sebagai dampak dari libur Idul Fitri, " terang Wiku.
Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Jumat (4/6/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya berharap kita dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki lagi penanganan Covid-19 serta kepatuhan disiplin protokol kesehatan terutama pada periode-periode libur panjang yang akan datang," Wiku.
Dari data kenaikan kasus minggu ini, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yaitu Jawa Tengah naik 1.181, Riau naik 1.550, Kepulauan Riau naik 771, Aceh naik 692, dan DKI Jakarta naik 523.
Kenaikan kasus positif di Jawa Tengah, dapat terjadi karena provinsi ini adalah destinasi mudik saat periode Idul Fitri. Mobilitas kunjingan ke tempat wisata pada 13 - 19 Mei lalu, juga cukup tinggi bahkan mencapai 51%.
"Sebaliknya, kenaikan di DKI Jakarta, karena provinsi ibukota ini adalah destinasi arus balik mudik. Dan data menunjukkan paska Idul Fitri, masyarakat yang datang dari luar menuju Jabodetabek meningkat tajam. "Artinya, orang-orang yang balik dari mudik menuju ke DKI Jakarta," jelasnya.(johara)