TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Balita berusia dua tahun, Aish Latifah Zaidah, tewas setelah terpeleset di saluran drainase dan hanyut hingga tak tertolong. Peristiwa ini terjadi di Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (04/06/2021).
Balita Latifah berhasil ditemukan oleh petugas gabungan selama lima jam dalam proses pencarian. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciledug, Ade Juharto menuturkan, korban diduga kehabisan oksigen saat hanyut di saluran drainase.
"Diduga kehabisan oksigen karena hanyut dan berada di dalam saluran air," ujarnya dikonfirmasi Poskota, Sabtu (05/06/2021).
Sebab, Ade menyebut, saat ditemukan korban tidak terdapat luka-luka di tubuh jenazah.
"Luka-luka memar atau lainnya tidak ada. Karena saat diperiksa petugas juga denyut nadinya sudah tidak ada. Karenanya diduga kehabisan oksigen," ungkapnya.
Ade menyampaikan, saat melakukan pencarian saluran drainase juga banyak yang tertutup rapat oleh beton. Sehingga petugas harus membongkarnya.
"Saluran air yang terbuka hanya tempat jatuhnya korban. Itu dekat rumahnya. Yang lainnya tertutup rapat. Karenanya kita memakai bantuan anjing pelacak juga untuk menemukan korban," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Balita berusia dua tahun, Aish Latifah Zaidah akhirnya berhasil ditemukan petugas gabungan setelah terpeleset di saluran drainase dan hanyut, Jumat (04/06/2021), di Ciledug, Kota Tangerang.
Latifah ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 22.39 WIB.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciledug, Ade Juharto mengatakan, korban ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian.