ADVERTISEMENT

Bamsoet Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong PT Riau Andalan Pulp and Paper

Jumat, 4 Juni 2021 23:07 WIB

Share
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tinjau  pelaksanaan perdana vaksinasi Covid-19 Gotong Royong sektor industri tanaman Hutan yang dilakukan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), terhadap para pekerjanya.

Tahap awal, vaksinasi dilakukan terhadap 1.800 karyawan, dan akan ditingkatkan hingga seluruh karyawan yang mencapai tujuh ribu lebih bisa mendapatkan vaksinasi. 

"PT RAPP menjadi pelaku usaha pertama di Riau yang menjalankan vaksinasi Covid-19 Gotong Royong sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Sekaligus mendukung pemulihan geliat ekonomi sektor hutan tanaman industri. Sehingga masyarakat bisa bekerja dengan aman dan nyaman, operasional pabrik bisa kembali normal untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional," ujar Bamsoet usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Gotong Royong, di kawasan RAPP, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jumat (4/6/2021). 

Bamsoet menjelaskan, melalui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Gotong Royong, pelaku usaha seperti RAPP turut menyukseskan Program Vaksinasi Nasional sebagai agenda prioritas pemerintah.

Menunjukan komitmen pelaku usaha yang senantiasa menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama. 

"Selain vaksinasi Covid-19 nasional yang diberikan secara gratis untuk berbagai lapisan masyarakat, pemerintah bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) juga menerapkan program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong. Seluruh pembiayaannya ditangani pelaku usaha, sehingga tidak membebani ekonomi para pekerja," jelas Bamsoet. 

Bamsoet  menerangkan, dari database KADIN tercatat 22.736 perusahaan dan 10 juta pekerja telah mendaftarkan diri dalam program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong. Jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah.

Pemerintah melalui BUMN Kimia Farma telah menandatangani perjanjian kerjasama mengimpor 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm yang digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 Gotong Royong. 

"Untuk semakin memastikan ketersediaan vaksin, pemerintah juga perlu membuka kerjasama lebih luas dengan produsen vaksin covid-19 lainnya.

Misalnya dengan Rusia yang memproduksi vaksin Sputnik, yang memiliki berbagai keunggulan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT