Satgas Klaim Kasus Covid-19 di Banten Masih Terkendali

Kamis 03 Jun 2021, 16:12 WIB
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramuji Hastuti. (foto: luthfillah)

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramuji Hastuti. (foto: luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejak dua minggu terakhir perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Banten masih fluktuatif.

Namun demikian, Banten tidak termasuk 10 daerah dengan tingkat penyebaran virus corona atau Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti, seusai mengikuti Rakor bersama komisi V DPRD Banten, Kamis (3/6/2021).

Menurut Ati, dalam dua minggu terakhir ini kondisi penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh daerah di Banten netral, baik-baik saja, dan terkendali. 

"Bahkan jika mengacu pada update kasus per harinya, cenderung fluktuasi turun," ucapnya.

Ati melanjutkan, hal itu terlihat dari kasus positif rate di Banten yang mencapai 5,9 setiap minggunya. Angka ini cukup rendah dibandingkan dengan daerah lain.

"Tapi harapan kami ini bisa turun ke bawah angka 5 persen," tegasnya.

Berdasarkan grafik update sebaran Covid-19, mayoritas daerah di Provinsi Banten masuk zona kuning atau rendah risiko penyebaran Covid-19. 

Hanya ada dua daerah yang berubah menjadi zona oranye, yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Perubahan itu diakui Ati karena ada klaster keluarga pascalebaran, berbeda dengan daerah lain yang kebanyakan peningkatannya karena klaster mudik.

"Yang paling terbanyak klaster hari raya seperti pergi liburan dan ke mal, yang menimbulkan satu kasus kemudian menyebar ke anggota keluarga lainnya," ucap Ati. (kontributor banten/luthfillah)

Berita Terkait
News Update