Satgas Covid-19 dan Polisi Kawal Ketat Protokol Kesehatan di Giant Cilegon

Kamis 03 Jun 2021, 23:00 WIB
Personel Polri-TNI memantau prokes di gerai Giant, Cilegon. (haryono)

Personel Polri-TNI memantau prokes di gerai Giant, Cilegon. (haryono)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Jelang penutupan gerai Giant di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon diserbu masyarakat. Tingginya animo masyarakat membuat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Polres Cilegon turun tangan.

Satgas dan polisi mengawal ketat protokol kesehatan di gerai tersebut. Pengendalian penyebaran Covid-19 menjadi fokus pengawasan.

Selain itu, Polres Cilegon pun mengatisipasi adanya tindakan kejahatan yang terjadi seperti pencurian kendaraan bermotor, serta pencopetan.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan, Satgas dan Polisi turun melakukan pengecekan karena tingginya perhatian masyarakat terhadap program yang disiapkan oleh pengelola Giant.

"Ada diskon besar-besaran, sebelum pelaksanaan kemarin sudah ada koordinasi dulu ke Satgas Covid kemudian diizinkan dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Sigit kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).

Protokol kesehatan wajib diterapkan manajemen, jika membludak, maka Satgas dan kepolisian akan membubarkan kegiatan tersebut.

Untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan serta mengatisipasi tindakan kriminal, sebanyak 10 personel dari Polsek Cibeber, 20 personel tim Jawara Polres Cilegon, 25 personel Satlantas dikerahkan.

Personel dari TNI serta Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Kota Cilegon pun ikut serta mengawasi aktivitas di gerai Giant.

Pengelola Giant meminta waktu satu pekan untuk melakukan cuci gudang. Karena itu, pengawasan akan terus dilakukan hingga program tersebut selesai.

"Atau mungkin pertimbangan Satgas Covid harus dihentikan ya harus berhenti ya," tutur Sigit. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait

News Update