INDRAMAYU, POSKOTA.CO.ID. Ibu dan anak berltanding dalam panggung politik di tingkat desa, di Indramayu. Emak dan anak ini memang tampil dalam kontestasi panggung pemilihan kepala desa atau pemilihan kuwu (Pilwu) Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Indramayu yang berlangsung hingga Rabu (02/062021) siang.
Akhirnya persaingan politik tingkat desa itu dimenangkan sang Ibu yang meraih suara terbanyak menggungguli raihan suara putrinya yang menjadi rivalnya.
Pilkades atau Pemilihan kuwu (Pilwu) di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg diikuti dua kandidat. Kandidat nomor urut 1 Lely Uliyah dan nomor urut 2 Clara Bening Gilang Pratiwi. Keduanya merupakan satu keluarga terdiri dari ibu dan putrinya.
Berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan Panitia Pilwu dengan cukup cermat dan hati-hati, Sang Ibu memperoleh 1.591 suara. Sedangkan lawannya, yang tak lain adalah putri kandung sendiri, Clara Bening Gilang Pertiwi harus puas mendapat dukungan 470 suara.
Praktis dengan raihan suara tertinggi itu, Sang Ibu berhak menduduki jabatan Kuwu Desa Majasari 6 tahun ke depan.
Ia menggantikan posisi H. Wartono yang dinilai sukses menjadi kuwu dua periode hingga mengantarkan Desa Majasari meraih predikat Juara I Lomba Desa Tingkat Nasional.
Usai menderita kekalahan dalam Pilwu di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Sang Anak akan meneruskan karirnya kembali ke Purwakarta, Jawa Barat.
Seperti halnya pelaksanaan Pilwu Serentak di 170 desa di Kabupaten Indramayu, menjelang digelarnya Pilwu hingga selesai, kondisi masyarakat di Desa Majasari tampak aman dankondusif. Tidak ada ketegangan. Apalagi keributan di antara para pendukung calon kuwu.
Saat hari pencoblosan pun, masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan banyak di antara warga merasa gembira.
Mereka dengan berpakaian yang masih baru dan rapi bergegas menuju ke TPS terdekat masing-masing menunaikan hak suara memilih calon pemimpinnya.
“Petugas di masing-masing TPS datang lebih pagi. Mereka menyiapkan semuanya, sambil menunggu kehadiran warga yang diundang panitia sebagai pemilih di TPS,” ujar Wanto, 42.