BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berencana melaksanakan sekolah tatap muka pada Juli 2021. Terkait wacana itu, ratusan guru SMKN 1 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi jalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (3/6/2021).
Ratusan guru pengajar, staf sekolah, dan petugas keamanan serta petugas yang berkecimpung di dalam sekolah tersebut, divaksin petugas medis bertempat di aula SMKN 1 Cikarang Barat.
Selain itu, petugas medis beserta pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Barat juga melakukan swaber mobile kepada para pengajar serta memberikan masker gratis.
"Kami bersama petugas kesehatan melakukan pemantauan dan keamanan di SMKN 1 Cikarang barat, dalam rangka di lakukannya vaksinasi kepada para guru pengajar di sini," kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tribuana Roseno melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
"Sebanyak dua ratus guru pengajar, staf pengajar, dan petugas yang beraktivitas di ruang lingkup sekolah hari ini seluruhnya dilakukan vaksin, selain itu, dengan menggunakan Swaber Mobile juga melakukan tes swab antigen serta memberikan masker gratis pada guru pengajar," imbuh pria yang akrab disapa Seno itu.
Dari hasil tes swab antigen yang dilakukan petugas terhadap para guru pengajar tidak satu pun yang reaktif Covid-19.
"Alhamdulilah hasil tes swab antigen yang tadi dilakukan terhadap guru pengajar tidak kita dapati satu pun yang reaktif maupun terpapar Covid-19," pungkas AKP Tribuana Roseno.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMKN 1 Cikarang Barat, Bambang Nurcahyo mengaku sebagai orang pertama yang divaksin di sekolah itu, vaksinasi kepada tenaga pendidik sebagai bentuk persiapan SMKN 1 Cibitung Barat dalam menggelar sekolah tatap muka yang rencananya bakal dihelat pada bulan Juli mendatang.
"Hampir dua ratus lebih yang di lakukan vaksin, dengan target para guru pengajar dan semua petugas yang berada dalam ruang lingkup SMKN 1 Cikarang Barat," jelas Bambang.
"Dilakukan vaksin kepada para guru pengajar salah satu persiapan jelang diberlakukannya belajar mengajar dengan tatap muka yang rencana dilakukan pada bulan Juli, salah satunya harus dilakukan vaksinasi pada guru pengajar," ungkapnya. (cr02/tha)
