LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melaui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 terhadap warga khususnya Lansia, Guru, dan Pelayan Publik.
Pada hari ini saja, (3/6/2021), Dinkes menggelar vaksinasi massal di beberapa titik di Kabupaten Lebak seperti:
- Gelanggang Olahraga (GOR) Rangkasbitung,
- Puskesmas Rangkasbitung,
- Puskesmas Mandala,
- PKM Cibadak,
- Puskesmas Cibadak.
Kepala Dinkes Lebak Triatno Supiono mengatakan, dalam rangka vaksinasi massal ini pihaknya menyiapkan 1.800 vial vaksin, adapun satu vialnya bisa digunakan untuk 9 orang.
"Ya hari ini menggelar vaksinasi massal dibeberapa titik secara serentak di Kabupaten Lebak. Adapun sasaranya yakni tenaga pendidik atau guru, lansia dan pelayan publik termasuk juga para wartawan," kata Triatno kepada Pos Kota di GOR Ona Rangkasbitung.
Ia menyebut, vaksinasi massal itu akan diselenggarakan selama 2 hari kedepan yakni hingga tanggal 5 Juni 2021.
"Dalam vaskinasi massal ini kita targetkan 8.000 orang, yang insyaAllah pada hari Sabtu (5 Juni 2021,-red) juga kita akan membuka layanan posko vaksinasi untuk pedagang di Pasar Rangkasbitung," kata Pion sapaan akrab Kadinkes Lebak ini.
Dirinya berharap dengan vaksinasi itu warga Lebak dapat terlindungi dari paparan virus Covid-19 melalui kekebalan tubuhnya atau herd imnunity.
"Kita ketahui sendiri bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam menghentikan Pandemi Covid-19 melalui peningkatan kekebalan tubuh, alias herd immunity yang mana melalui herd immunty itu kita dapat terbebas dan terlindungi dari paparan Covid-19, sehingga Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir," tandasnya.
Sementara itu, Heriani, peserta vaksinasi berharap dengan setelah dirinya disuntik vaksin dapat meningkatkan imune tubuh dari paparan virus Covid-19, sehingga dirinya yang merupakan seorang guru ini dapat menjalani program pembelajaran tatap muka dengan anak didiknya.
"Alhamdulillah sudah divaksin, engga ada ngejala apa apa. Semoga setelah di vaksin imune tubuh dapat meningkat, sehingga nanti bisa mulai program mengajar tatap muka dengan para murid," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)
