Komisaris Peter Gontha Beberkan 7 Poin Penyebab Perusahaan Garuda Alami Masa Kritis

Rabu 02 Jun 2021, 12:10 WIB
Komisaris Garuda, Peter F Gontha (Foto: @petergontha/Instagram)

Komisaris Garuda, Peter F Gontha (Foto: @petergontha/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Salah seorang komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Peter F Gontha menyatakan diri untuk rela tidak digaji sementara waktu lantaran perusahaannya tersebut sedang mengalami masa kritis.

Melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (2/6/2021), pria berusia 73 tahun itu kemudian merincikan tujuh poin dari penyebab keuangan Garuda mengalami masa kritis, diantaranya:

  1. Tidak adanya penghematan biaya operasional antara lain GHA.
  2. Tidak adanya informasi mengenai cara dan narasi negosiasi dengan lessor.
  3. Tidak adanya evaluasi atau perubahan penerbangan atau rute yang merugi.
  4. Arus kas manajemen yang tidak dapat dimengerti.
  5. Keputusan yang diambil Kementerian BUMN secara sepihak tanpa koordinasi dan tanpa melibatkan Dewan Komisaris.
  6. Saran komisaris yang oleh karenanya tidak diperlukan.
  7. Aktivitas komisaris yang oleh karenanya hanya 5 jam - 6 jam per minggu.

Poin-poin tersebut ia tuliskan bersamaan dengan surat terbuka pemberhentian gajinya bernomor GARUDA/ANGGOTA-DEKOM-2021, yang diajukan kepada Dewan Komisaris Garuda Indonesia dan tembusan kepada Direktur Keuangan GIAA.

"Demi “sedikit meringankan” beban perusahaan, untuk segera, mulai bulan Mei 2021, yang memang pembayarannya ditangguhkan, memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang," tutur Peter. (cr03)

Berita Terkait
News Update