TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 30 orang transgender melakukan perekaman E-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/6/2021).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangerang Selatan, Dedi Budiawan mengatakan, puluhan orang transgender itu terlahir laki-laki yang belum merekam E-KTP.
"30 orang itu terlahir sebagai laki-laki yang memang belum merekam E-KTP, tapi sudah memiliki NIK," ujarnya kepada Poskota, Rabu (2/6).
Dedi menyampaikan, puluhan transgender itu memang terlahir sebagai pria. Namun, beberapa dari mereka berpenampilan seperti wanita.
"Ada memang beberapa dari mereka yang rambutnya panjang seperti perempuan. Namun ada juga yang rambutnya pendek layaknya pria, tapi agak kemayu," ungkapnya.
Karenanya, Dedi memastikan, puluhan transgender itu tetap melakukan perekaman E-KTP sebagai status laki-laki.
"Jadi tidak mengubah status kelaminnya. Artinya terlahir laki-laki sampai saat ini data dokumennya tetap itu," tegasnya.
Ditambahkannya, kegiatan perekaman E-KTP merupakan program dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Disdukcapil Kota Tangsel hanya memfasilitasi tempat.
"Kami memfasilitasi tempatnya karena merupakan program dari Kemendagri. Makanya 30 transgender itu berasal dari 9 Provinsi di Indonesia," tandasnya.
Dedi menyebut, 30 transgender berasal dari 9 Provinsi di Indonesia. Antara lain, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Papua, Sulawesi Selatan. (cr07)
