ADVERTISEMENT

PT Transjakarta Angkat Bicara, Usai Busnya Tersangkut di Rel Kereta Halimun Jakpus

Selasa, 1 Juni 2021 18:26 WIB

Share
Bus Transjakarta Tejebak di Perlintasan Kereta (Foto: @jurnalwarga/Instagram)
Bus Transjakarta Tejebak di Perlintasan Kereta (Foto: @jurnalwarga/Instagram)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini beredar video yang menayangkan bus Transjakarta yang tersangkut di tengah-tengah perlintasan kereta di Halimun, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021) sekira pukul 17.00 WIB.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jurnalwarga pada Selasa (1/6/2021) terlihat Bus Transjakarta itu dilaporkan mati mesin saat hendak melewati perlintasan kereta Commuter Line (KRL).

Seketika saja suara sirine tanda kereta akan melintas berbunyi dan para penumpang bus yang ada didalam langsung berhamburan keluar dari dalam Transjakarta.

Atas insiden tersebut, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Johny Tjitrokusumo menerangkan, bus Transjakarta dengan rute Manggarai-Blok M yang melintas dari arah Tosari tersebut awalnya melintas ketika lampu perlintasan berwarna hijau.

Namun, ketika berada di tengah rel lampu berubah menjadi merah dan membuat penumpang melarikan diri.

"Awalnya, armada bus operator Mayasari Bakti dengan nomor MYS 18194 rute Manggarai-Blok M melintas dengan kondisi lampu perlintasan sudah berwarna hijau," ungkap Sardjono, Selasa (1/6/2021).

"Namun saat melintas tepat berada di tengah rel kereta api Halimun, Jakarta Pusat, roda bus tersebut tiba-tiba berhenti. Tak lama, sirine kereta api berbunyi yang akhirnya membuat pelanggan di dalam bus panik dan berusaha mengevakuasi diri melalui pintu depan dan tengah," sambungnya.

Sardjono menegaskan bus yang tiba-tiba berhenti tersebut sama sekali tidak diakibatkan oleh kerusakan.

Ia menyebut, bus kembali melakukan perjalanan usai didorong keluar dari rel perlintasan kereta api oleh petugas patroli dengan dibantu masyarakat sekitar. (cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT