ADVERTISEMENT

Peringati Hari Lahir Pancasila, Rektor Universitas Pertahanan Berharap Generasi Penerus Bangsa Lanjutkan Perjuangan Soekarno

Selasa, 1 Juni 2021 23:18 WIB

Share
Webinar Unhan. (ist)
Webinar Unhan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peringati Hari Lahir Pancasila, Prodi DRK, Universitas Pertahanan (Unhan) adakan webinar dihadiri hampir 1000 peserta secara daring dan terbatas untuk luring dengan menerapkan protokol kesehatan, Selasa (1/6/2021).

Rektor Unhan, Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan diharapkan generasi muda mampu meneruskan perjuangan Proklamator Bung Karno agar bangsa ini menjadi bangsa yang dipandang oleh dunia.

Hasil pemikiran Bung Karno yang tertuang dalam Pancasila juga bisa dijadikan alat untuk menjaga perdamaian Indonesia, bahkan dunia.

Hal ini disampaikan jenderal TNI AL bintang tiga itu saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Nasional memperingati Hari Kelahiran Pancasila bertema "Api Semangat Pancasila dalam Bela Negara" di Auditorium Unhan.

Selain Amarulla, pembicara lainnya Direktur S3 Unhan Laksamana Muda (Purn) TNI Siswo Hadi Sumantri, dan Dekan FKN Unhan Marsekal Muda Syamsunasir.

Dua narasumber utama seminar adalah mahasiswa S3 Cohort Unhan, Hasto Kristiyanto, serta aktivis dan cendekiawan muda Yudi Latif.

Dalam paparannya, Amarulla membeberkan timeline sejarah Pancasila dan peran Bung Karno sebagai yang pertama kali mampu memformulasikan Pancasila pada 1 Juni dalam sidang BPUPKI.

"Pancasila adalah jiwa dan kehidupan keseharian rakyat Indonesia," kata Amrullah.

Berbicara soal sosok Bung Karno, Amarulla menyatakan syarat menjadi negara besar ialah harus menghargai pahlawan dan sejarahnya.

Dia mencontohkan bahwa Amerika Serikat (AS) memiliki sepuluh hari besar untuk memperingati Presiden George Washington.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT