ADVERTISEMENT

Najwa Shihab Ternyata Pernah Dua Kali Jadi Korban Begal Payudara 

Selasa, 1 Juni 2021 07:30 WIB

Share
Najwa Shihab. (ist)
Najwa Shihab. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Belakangan tengah viral video aksi begal payudara oleh seorang pemotor di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini agaknya juga mengundang perhatian presenter kondang Najwa Shihab.

Melalui unggahan di Instagram, Najwa Shihab membagikan cerita  bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan. Pengalaman tak menyenangkan itu terjadi pada Najwa saat ia masih duduk di bangku SMA.

Bukan tanpa alasan Najwa mengungkap cerita ini di akun media sosialnya. Namun ia bermaksud untuk mengajak para korban pelecehan melakukan perlawanan.

Aksi pelecehan yang didapat Najwa ternyata terjadi saat ia turun dari angkot sepulang sekolah. "Saya juga pernah mengalaminya. Waktu SMA, turun dari angkot, saya pernah dicolek kenek kurang ajar," ungkap Najwa.

Ternyata tidak hanya sekali, Najwa pun mengalami pengalaman tidak enak ini untuk kali keduanya di area terbuka. Berbeda dari sebelumnya, kejadian tersebut terjadi belum lama ini.

 "Belum lama ini, waktu lari pagi di area terbuka, pengendara motor sempat berusaha menggapai, saya menghindar dan menepis tangannya," kata Najwa lagi.

Menurut Najwa, perempuan harus berani menangkal pelecehan seksual serta membantu jika melihat ada korban yang mengalaminya lewat metode 5 D. "Ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditenangkan, dan direkam," ujarnya.

Diketahui, merekam aksi dan memviralkan pelaku pelecehan seksual di tempat umum terbukti efektif. Sebab, membuat pihak kepolisian bergerak cepat. Akhir-akhir ini pun sudah banyak orang yang merekam serta membagikan video begal payudara hingga viral. Akibatnya para pelaku pelecehan tersebut sudah banyak yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Melihat unggahan Najwa Shihab ini, banyak pula netizen yang membagikan cerita serupa. Mereka yang menjadi korban begal payudara mengaku sangat trauma.

Meski kejadiannya hanya terjadi dalam hitungan detik, namun trauma yang dirasakan masih membekas sampai sekarang, dan mungkin akan terekam dalam memori sampai kapanpun.

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT