JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, tetap menunggu sikap Gubernur Anies Baswedan untuk memutuskan hasil lintasan road bike Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dan Jl.Sudirman-Thamrin menjadi permanen.
Namun demikian, di balik diperbolehkannya sepeda balap tersebut melintas, Pemprov DKI nyatanya ingin memberikan kesamaan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali pesepeda.
"Tugas kami mengatur sebaik-baiknya supaya semua punya kesempatan yang sama," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021) malam.
Kesempatan itu, ucap Riza, diberikan kepada seluruh masyarakat. Menurut dia, pemerintah DKI mengatur lalu lintas, baik untuk pesepeda road bike, pesepeda non-road bike, motor, angkutan kota alias angkot, bus, hingga truk.
Namun, ia mengingatkan antarwarga harus tetap saling menghormati ketika bertemu di jalanan. "Saling menghormati satu sama lain, memberi kesempatan sama, tidak mengganggu satu sama lain," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Pemerintah DKI akan memberlakukan jalur permanen untuk sepeda road bike di dua lokasi. Pertama di Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat pukul 05.00-06.30 WIB.
Lintasan kedua adalah jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang berlaku Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB. Pemberlakuan kebijakan perihal road bike ini menunggu Keputusan Gubernur terbit. (deny)