SERANG, POSKOTA.CO.ID - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi Banten masih mengalami fluktuatif setiap harinya, kadang naik kadang juga turun.
Namun untuk saat ini, secara nasional angka penyebaran Covid-19 terjadi kenaikan, terutama di daerah-daerah penyangga arus mudik lebaran kemarin seperti Jawa Barat, Tengah dan Timur.
Sedangkan di Banten, kenaikan itu juga terjadi namun masih dalam kategori rendah risiko penyebaran. Bahkan jika diamati sejak beberapa pekan lalu, zona risiko penyebaran Covid-19 di Banten cenderung bergantian.
Berdasarkan tabel sebaran zonasi Covid-19 di Banten, sampai Senin (31/5/2021) kemarin sebagian besar daerah di Banten masuk zona kuning, hanya Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang masih dalam posisi zona oranye.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Banten, Ati Pramuji Hastuti mengatakan, berdasarkanan laporan dari Kabupaten dan Kota kenaikan itu didominasi oleh klaster keluarga.
"Jadi untuk klaster mudik dan Lebaran yang dikhawatirkan sebelumnya alhamdulilah tidak terjadi," katanya, Selasa (1/5/2021).
Sedangkan untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mulai terjadi perbaikan menjadi zona kuning sejak hari kemarin.
Padahal, jika diurut ke belakang, sejak 24 Mei 2021, Kota Tangsel terus bertahan di zona oranye. Sedangkan Kabupaten Tangerang berada pada zona kuning.
"Tapi kemarin Kabupaten Tangerang masuk zona oranye, dan Tangsel kuning," ucapnya.
Hal ini, lanjut Ati, merupakan kedua kalinya Kota Tangsel masuk zona kuning dengan rendah risiko penyebaran Covid-19.
Secara umum, untuk jumlah penambahan kasus terkonfirmasi terhitung hari kemarin sebanyak 141 kasus, 75 kasus di antaranya penambahan 63 kasus dinyatakan sembuh dan 3 kasus meninggal dunia. (kontributor banten/luthfillah)