Memuji Tuchel: Pelatih Gaek Arsene Wenger: Dia Mengatur Timnya dan Melihat Guardiola Tidak Memperbaiki Masalah Taktik

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Arsene Wenger menganalisis mengapa Manchester City gagal di final Liga Champions pada Sabtu malam.

Seperti diketahui, pasukan Pep Guardiola dikalahkan 1-0 oleh Chelsea di Porto, Portugal, dan Wenger merasa bahwa meski pelatih asal Spanyol itu pantas mendapatkan pujian atas upaya tim musim ini, tapi dia gagal secara taktis di final.

"Saya masih akan mengatakan Guardiola baru saja terpilih sebagai manajer terbaik di Inggris karena dia memenangkan kejuaraan dan mendominasi," kata Wenger di beIN Sports, seperti dikutip Marca.

Menurutnya, final adalah pertandingan satu kali, dan di sanalah Anda harus tampil dan bermain sebaik mungkin.

"Hari ini saya harus mengatakan untuk Manchester City, hanya saja bukan itu masalahnya. Tapi mereka kalah dalam dua pertandingan melawan Chelsea dan itu memperkuat kepercayaan Chelsea, dan tentunya membuat City sedikit tidak aman, ungkap Wenger.

"Kami tidak pernah tahu persis apa jejak kekalahan yang tertinggal dalam pikiran kami, tetapi malam ini menunjukkan bahwa Chelsea yakin mereka bisa mengalahkan mereka."

Arsene Wenger, pelatih gaek yang pernah lama melatih Arsenal itu, memuji Thomas Tuchel atas cara dia mengatur timnya dan merasa Guardiola tidak memperbaiki masalah taktis tepat waktu.

"Saya juga harus melakukan apa yang dilakukan Tuchel dengan baik, dia memainkan Mount dan Havertz lebih dalam secara defensif," ujarnya.

Dengan cara seperti itu, lanjutnya, Man City tidak pernah bisa menemukan jalan melalui lini tengah dan mereka harus melebar dan Chelsea cukup kuat malam ini.

"Jadi Man City memiliki masalah taktis besar malam ini yang tidak pernah bisa mereka selesaikan. Mereka tidak seimbang, mereka tidak menemukan permainan untuk memainkan sepak bola yang tajam dan Chelsea menghentikan mereka dengan sangat baik," tandas Wenger. (win)