JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Choirul Anam, meminta pelantikan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang rencananya akan dilantik Selasa, (1/6/2021) besok untuk ditunda.
Pasalnya menurut dia, saat ini masih ada gejolak dan perlu adanya penyelesaian terlebih dahulu terkait persoalan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang hingga saat ini masih terjadi kegaduhan.
"Tidak perlu terburu buru. Diselesaikan dengan cara yang baik. Ini untuk kepentingan bangsa kita. Khususnya kepentingan KPK sendiri," kata Anam di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng Jakarta Pusat, Senin, (31/05/2021).
Anam mengatakan, perihal penundaan itu bukan semata mata memperlambat proses menuju pelantikan terhadap pegawai KPK , akan tetapi bentuk akomodir dari Komnas HAM terhadap pegawai KPK yang juga meminta penundaan pelantikan tersebut.
Sebab dikatakannya, permintaan penundaan itu juga dianggap relevan ditengah masih adanya kekisruhan yang terjadi di tubuh komisi anti rasuah itu.
"Kalau melihat dinamika di internalnya, ada solidaritas sekian ratus orang, 50 persen yang meminta untuk menunda (pelantikan). Ada baiknya, untuk urusan ini (rencana pelantikan) ditunda," kata Anam.
Menurutnya, gejolak yang terjadi saat ini tentu akan sangat menggangu kinerja kinerja KPK kedepannya. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk melantik pegawai KPK yang lulus, ia menyarankan ada baiknya KPK menyelesaikan persoalan antara pimpinan dan para pekerjanya saat ini.
"Oleh karenanya, ada baiknya dengarkan suara semua pihak. Dibuka informasinya, dijernihkan cara pandangnya. Supaya kita semua mendapatkan langkah yang terbaik," imbuhnya. (Cr05)