LEBAK, POS KOTA - Sudah 7 hari lama nya Nur Anisa alias Caca (15) seorang gadis berparas cantik asal Kampung Cimandiri Laut, RT1 RW4, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak hilang tanpa jejak sejak 24 Mei 2021 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Caca dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah berpamitan pergi ke Pondok Pesantren Daarul Ulum Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.
Paman Caca, Dede Mohamad mengatakan, Caca sendiri merupakan santriwati aktif yang bersekolah kelas XI di Madrasah Aliyah Pondok pesantren itu.
"Saudari kami Caca hilang sudah satu minggu lamanya," kata Dede, Senin (31/5/2021).
Dede mengungkapkan, Caca hilang saat ditinggal oleh pihak keluarga di rumah seorang diri untuk berziarah. ia tidak ikut berziarah dengan alasan akan pergi ke Pondok Pesantren Daarul Ulum Panyaungan.
"Saat itu Caca engga ikut ziarah, karena mengaku ingin melihat ponpes dan minta sore harinya dijemput," katanya.
Ketika keluarga sudah tiba di rumah, Caca sudah tidak ada. Mengira sudah berangkat ke pondok pesantren.
"Begitu waktu sudah sore, sekira pukul 15.00 WIB. Keluarga menjemput Caca ke Ponpes namun kaget ketika mengkonfirmasi ke pihak ponpes dan rekan pondoknya tidak ada yang melihat korban," katanya.
Kemudian pada hari Selasa, 25 Mei 2021, dari pihak keluarga melaporkan kejadian kehilangan Caca kepada pihak Kepolisian Sektor Panggarangan. Serta pihak keluarga sudah melakukan upaya pencarian.
"Namun sudah hari ke7, belum ada kabar titik terang dan perkembangan yang terjadi untuk menemukan keberadaan Caca atau Nur Anisa," katanya.
Dede mengungkapkan, ciri-ciri fisik korban tinggi 165 Centimeter, warna kulit kuning langsat mengenakan hijab. Berpakaian gamis warna coklat, membawa tas ransel berwarna merah, memakai sepatu berwarna putih dan membawa tab berwarna putih merk advan.
"Kami mohon kepada seluruh warga Lebak untuk mengabari kami jika melihat saudari kami dengan ciri-ciri itu," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)