LEBAK, POSKOTA .CO.ID - Setelah 1 tahun menunggu dibalik bilik bambu Hunian Sementara (Huntara), akhirnya para korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten, sumringah karena mendapatkan bantuan.
Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) telah menyerahkan bantuan stimulan sebesar Rp10 Miliar untuk 617 korban bencana banjir bandang dan tanah longsor warga Kabupaten Lebak, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Sehingga, dalam jangka waktu dekat para korban banjir itu akan mendapatkan bantuan yang telah dijanji-janjikan oleh Pemerintah sejak satu tahun silam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Febby Rizki Pratama mengatakan, bantuan stimulan sebesar 10 M untuk 617 korban bencana banjir bandang dan tanah longsor secara simbolis diserahkan oleh Kepala BNPB Doni Monardo di hari terakhir kerjanya sebelum pensiun kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, pada Senin, 24 Mei 2021 lalu.
"Alhamdulillah, Pemkab Lebak telah menerima bantuan stimulan secara simbolis yang nominalnya berjumlah Rp10 Milliar. Bantuan itu InsyaAllah akan dengan segera disalurkan kepada masyarakat korban bencana banjir bandang," kata Febby kepada Poskota.co.id, Minggu (30/5/2021).
Febby menjelaskan, bantuan itu diperuntukan untuk memperbaiki kerusakan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada 1 Januari 2021 lalu.
"Bantuan stimulan sebesar Rp10 miliar lebih itu untuk biaya perbaikan rumah yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor. Jumlahnya sebanyak 17 pemilik rumah," katanya.
Ia mengatakan, bantuan stimulan bervariasi karena bergantung dari tingkat kerusakannya.
Kalau rumah dalam kondisi rusak ringan menerima Rp15 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak berat Rp50juta.
"Bantuan stimulan diserahkan kepada korban bencana yang tersebar di 5 kecamatan. Yaitu Kecamatan Maja, Curug Bitung, Sajira, Cipanas dan Lebakgedong," katanya.
Lebih lanjut Febby mengungkapkan, dana stimulan diberikan kepada korban bencana saat ini khusus untuk korban bencana yang kondisi rumahnya masih bisa ditempati dan diperbaiki.