Kawanan Rampok Menyekap Guru Bersama Anak Perempuannya, Pelaku Membawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Beberapa Unit Laptop

Minggu 30 Mei 2021, 10:13 WIB
Ilustrasi Rampok. (ucha)

Ilustrasi Rampok. (ucha)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kawanan perampok bersenjata api dan golok menyekap seorang guru bersama anaknya di ruang Tata Usaha, SMP-SMK Asy-Syuhada, Jalan Rumpin-Leuwiliang, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (28/5/2021) siang.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian menurut Dudi, 36, mengatakan sekitar pukul 12.10 WIB pelaku berjumlah dua orang boncengan menggunakan motor Honda Vario Tekno warna hitam strip merah, pelaku dengan berpakaian rapih mencoba masuk ke dalam gedung sekolah untuk menawarkan batik.

"Petugas keamanan sekolah sedang solat jumat, sehingga pelaku leluasa masuk ke dalam gedung berpikir mungkin orangtua siswa. Namun tidak lama buni lonceng dan teriakan histeris anak perempuan dari dalam ruangan Tata Usaha," ujarnya kepada Poskota.co.id langsung dari tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (30/5/2021) pagi.

Tidak lama berselang waktu 10 menit, lanjut Dudi, kedua pelaku keluar sambil membawa tas dari dalam ruang Tata Usaha pada waktu mau ke luar sekolah sempat menodongkan senjata api.

"Pelaku todong saya menggunakan senjata api sampai dua kali setelah itu karena takut saya menjauh dan akhirnya pelaku berhasil keluar sekolah tanpa ada halangan," katanya.

Menyekap Korban

Pada saat kejadian korban yang juga orang dibagian Tata Usaha, ibu Fatmawati akrab disapa Wati, 40, sama pelaku kedua tangannya dipegang kebelakang secara erat sama pelaku setelah itu leher dikalungi golok, dan disuruh tiarap kepala dienjek sama kaki pelaku di ubin.

"Informasi dari ibu Wati korban langsung, kedua tangannya dipegang keras kebelakang sama pelaku, leher dikalungu golok, dan kepala diinjak sama kaki pelaku. Selain itu ada anak perempuan korban masih kelas 1 SD sempat diancam pelaku jika melawan akan dibunuh," ungkapnya.

Saksi lainnya Andi menyebutkan ciri-ciri pelaku adalah satu orang berbadan tegap besar dan satu pelaku lainnya berwajah lonjong dan agak gemuk.

"Wajah lonjong ini pelaku yang menodongkan golok dan senjata ke korban pada saat kejadian," tambahnya.

Sementara itu sebelum kejadian perampokan ini, lanjut Andi empat tahun sebelumnya sempat kejadian pencurian sebanyak 30 komputer milik sekolah raib digondol kawanan pencuri.

"Sebagai warga dengan ada peristiwa perampokan ini semoga pelaku cepat segera ditangkap dan membuat rasa aman di tengah masyarakat," tutupnya.

Terpisah Kapolsek Rumpin, Kompol Dali Saputra mengatakan berdasarkan keterangan korban ibu Fatmawati perampok masik ke dalam sekolah modusny dengan cara menjual batik.

"Pada waktu kejadian memang keadaan di sekolah sedang sepi bertepatan pada waktu solat Jumat. Pelaku masuk seorang diri sambil menenteng senjata tajam dan sempat mengancam korban," imbuhnya.

"Korban sempat dilukai pelaku dengan senjata tajam lantaran berusaha mempertahankan uang sekolah," tambahnya.

Kerugian dari perampokan ini, lanjut Kompol Dali, pelaku berhasol membawa kabur uang tunai Rp50 juta dan 3 unit Laptop.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan tim gabungam buser, dan Polres Bogor. Untuk rekaman cctv di sekolah tidak ada," tutupnya. (angga)

News Update