Gagal Juara, Ini Faktor Manchester City Kalah di Final Liga Champions

Minggu 30 Mei 2021, 07:18 WIB
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menangis saat memberi ucapan untuk melepas Sergio Kun Aguero. (foto: vodeo sky sports/the sun)

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menangis saat memberi ucapan untuk melepas Sergio Kun Aguero. (foto: vodeo sky sports/the sun)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manchester City pasrah usai ditumbangkan Chelsea di final Liga Champions 2020-2021.

Dalam laga yang digelar di Stadion do Dragao, Manchester City harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal Chelsea dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42 setelah mendapat umpan akurat panjang di belakang dari Mount.

Nasib malang harus dihadapi Manchester City, selain timnya gagal raih trofi UCL, pemain kuncinya, Kevin De Bruyne juga terpaksa harus menepi karena alami cedera.

Kevin De Bruyne menyelesaikan laga kurang dari satu jam saat pertandingan dimulai, jenderal lapangan tengah itu harus ditarik keluar pada menit ke-59 setelah berbenturan keras dengan Antonio Rudiger.

De Bruyne jelas merasa tidak nyaman saat dia menerima perawatan matanya yang lebam dan menjadi bukti bahwa dia tidak akan melanjutkan permainan.

Usai De Bruyne ditarik keluar, permainan Manchester City tidak mencolok lagi hingga akhir pertandingan, klub asal Manchester itu gagal mencetak gol sama sekali.

Keluarnya salah satu pemain kunci seperti De Bruyne, tentunya sangat berpengaruh pada gaya permainan, dan bisa jadi salah satu faktor penyebab kalahnya Manchester City.

Kekalahan timnya di Liga Champions tentu akan menjadi pukulan pahit bagi De Bruyne, karena ia harus menyaksikannya di luar lapangan dengan kondisi cedera. (cr09)

Berita Terkait
News Update