ADVERTISEMENT

BPTD Banten Catat Nol Kecelakaan Selama Lebaran 2021

Minggu, 30 Mei 2021 20:37 WIB

Share
Sejumlah pengguna jasa penyeberangan saat memanfaatkan fasilitas tes GeNose di Pelabuhan Merak pascaberhentinya masa pengetatan. (foto: rahmat haryono)
Sejumlah pengguna jasa penyeberangan saat memanfaatkan fasilitas tes GeNose di Pelabuhan Merak pascaberhentinya masa pengetatan. (foto: rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan kerap mewarnai masa angkutan Lebaran pada rute penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Baik kecelakaan kendaraan penumpang, kapal kandas, maupun kecelakaan akibat pengemudi yang mengalami kelelahan.

Namun untuk musim mudik Lebaran Idulfitri 2021, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten mencatat nol kecelakaan selama masa angkutan Lebaran baik sebelum masa pengetatan maupun selama dan setelah masa pengetatan.

"Alhamdulillah untuk tahun ini nol kecelakaan. Ini hasil persiapan dan perencanaan yang dilakukan oleh stakeholder yang ada di Merak," ujar Kepala BPTD Merak, Handjar Dwi Antoro kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).

Tidak hanya nol kecelakaan, masa angkutan Lebaran tahun ini pun berjalan baik. Arus pengguna jasa penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni terpantau mengalir.

Handjar memperkirakan hal itu berkaitan dengan cukup tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan menuju Sumatra melalui Pelabuhan Merak selama masa pengetatan.

Handjar menjelaskan, saat ini pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Merak kembali normal, seluruh dermaga dan kapal yang ada di pelabuhan tersebut kembali dioperasikan.

"Ini untuk mencegah kerumunan dan pergerakan menuju Sumatra karena kondisi pandemi Covid-19 di wilayah tersebut sedang meningkat," ujar Handjar.

Handjar memastikan protokol kesehatan akan terus diterapkan di Pelabuhan Merak, bahkan fasilitas antigen dan GeNose untuk pengguna jasa penyeberangan pun akan tetap disiapkan.

Terkait nihilnya kecelakaan selama angkutan Lebaran pun dipaparkan oleh Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono. Selama pelaksanaan operasi ketupat yaitu dari tanggal 6 hingga 17 Mei lalu, angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak tiga kejadian.

"Tidak ada yang mengalami luka berat atau meninggal, hanya luka ringan," ujar Sigit.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT