Yuk, Wujudkan Jakarta Sehat

Sabtu 29 Mei 2021, 06:30 WIB

Mewujudkan Jakarta sehat di tengah pandemi ini bukanlah mimpi. Jakarta tanpa penyebaran Covid-10 dapat terwujud jika semua pihak ikut berperan aktif mencegah penyebaran virus corona.

Peran aktif melalui aksi nyata dengan melakukan ucapan dan perbuatan yang dapat memberi manfaat, setidaknya bagi dirinya sendiri agar terhindar dari virus corona.  

Banyak terbuka peluang untuk menjadi manusia bermafaat di era pandemi ini, sepanjang terdapat kemauan untuk melakukannya. Lagi pula, agama apa pun menganjurkan agar kita menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat. Bahkan, Islam mengajarkan sebaik – baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Dalam filosofi Jawa dikenal pula istilah “Urip iku urup”. Melalui rubrik “kopi pagi” di harian ini ( poskota/poskota.co.id) edisi Kamis (27/05/2021), Pak Harmoko (pendiri media ini yang juga mantan Menteri Penerangan dan Ketua  DPR/MPR) mengulas bahwa urip iku urup – hidup itu nyala adalah hidup yang mampu memberi manfaat kepada orang lain di sekitar kita.

Bagaikan api yang mampu menerangi kegelapan alam sekelilingnya. Makin besar nyala api, tentu akan semakin luas menerangi, kian memberi banyak manfaat. Tetapi sekecil apa pun api menyinari akan lebih baik, ketimbang tidak sama sekali.

Makna yang dapat kita serap adalah sekecil apa pun manfaat yang dapat kita berikan kepada orang lain, akan lebih baik ketimbang sama sekali tidak memberikan manfaat.

Di era kekinian, memakai masker adalah contoh paling sederhana hidup bermanfaat. Selain bermanfaat untuk membentengi diri sendiri dari penularan, juga dapat melindungi orang lain dari kemungkinan virus yang kita tularkan.

Begitu juga menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi dengan orang lain adalah pola hidup sehat dan bermanfaat.

Perilaku yang demikian sudah cukup bermanfaat bagi diri sendiri, juga bagi orang lain bagi upaya mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi bagi mereka yang menjadi sukarelawan seperti mencegah warga masyarakat yang berpotensi tertular dan menularkan virus.

Tidak hanya kata, tetapi aksi nyata seperti yang dilakukan Polda Metro Jaya dan jajarannya hingga ke tingkat Polsek seperti memfasilitasi swab antigen kepada masyarakat agar terhindar dari penularan. Bukan hanya menunggu warga yang datang, tetapi melayani warga dari rumah ke rumah untuk swab antigen gratis serta beragam upaya lain yang bertujuan memutus mata rantai penularan demi menyelamatkan masyarakat.

Mencegah klaster lebaran, memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tengah menjadi program prioritas Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dengan mengerahkan segala daya untuk menciptakan “Jakarta Sehat” .

Berita Terkait

Puber Kedua Wanginya Pol

Senin 31 Mei 2021, 09:45 WIB
undefined

Alarm Bagi Provinsi di Jawa

Senin 31 Mei 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update