ADVERTISEMENT

Tekan Kasus DBD, Wakil Wali Kota Jakpus Perintahkan Kader Jumantik Aktif Lakukan Sosialisasi 

Sabtu, 29 Mei 2021 22:43 WIB

Share
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi (ist)
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Jakarta Pusat meminta kader jumantik lebih aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan meski saat ini kasus DBD di Jakarta Pusat rendah dibandingkan tahun sebelumnya, tentu perlu kewaspadaan bersama dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Tentunya peran Dasawisma, Kader Jumantik ini sangat penting. Untuk itu sosialisasi secara aktif harus ditingkatkan. Bahkan saat ini pun juga terus berjalan," kata Irwandi, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Irwandi, meski sosialisasi kader jumantik terkendala sosialisasi secara langsung ke pemukiman akibat pandemi, namun hal ini tak boleh menjadikan hambatan, untuk itu peran sosial media pun bisa ditingkatkan.

"Kita menyadari jika situasi pandemi ini juga membuat sosialisasi secara langsung terkendala karena perkembangan kasus Covid-19. Untuk itu bisa di optimal dengan penggunaan sosial media sosial, kami juga sudah berkoordinasi dengan kominfo," katanya.

Selain itu beberapa puskesmas yang saat ini juga lebih konsen dalam upaya pemberian vaksin kepada masyarakat, namun layanan kesehatan khususnya penanganan DBD jangan sampai terabaikan.

"Sekarang memang puskesmas kepecah dua. Tapi sejauh ini memang laporan kasus sedikit, tapi yang saya lihat memang layanan selain Covid-19 juga tetap berjalan baik sejauh ini," ujarnya.

Pihaknya juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah, apalagi saat ini banyak ibu rumah tangga gemar menanam tanaman, sehingga terkadang tidak menyadari ada genangan. (CR05).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT