Jumantik Kelurahan Jatinegara Meninggal, Keluarga Menerima Santunan Kematian Rp42 Juta dari BPJAMSOSTEK

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kader Jumantik Kelurahan Jatinegara meninggal duni, keluarganya mendapat santunan dari BPJAMSOSTEK Jakarta Pulogebang,

Santunan diterima langsung oleh keluarga almarhumah Y. M Sutrisni secara simbolis didepan ibu-ibu jumantik RT 05 RW 06 Kelurahan Jatinegara, yang dihadiri Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin, S.AP yang diwakilkan oleh Sekretaris Lurah Jariah, S.E  dan Ketua RW 06 Jatinegara Bapak Nahrawi.

Dalam sambutannya Jariah yang mewakili  Lurah  mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang sudah peduli memberikan perlindungan jaminan sosial dan juga sudah mengarahkan masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial terhadap pekerja baik yang disektor formal ataupun informal.
 
Sebelumnya Ketua RW 06 Jatinegara Nahrawi juga mengapresiasi BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang. Ia berharap santunan ini dapat  dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris yang ditinggalkan.

Kepala Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Jakarta Pulo Gebang Dahlan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ibu Sutrisni. Semoga apa yang ditinggalkannya bisa bermanfaat bagi keluarga dan mengurangi beban keluarga ditinggalkan.

“Kita memberikan perlindungan jaminan sosial bukan mencari keuntungan, tetapi memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di Indonesia,” ucap Dahlan.

Ditempat berbeda Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pulo Gebang Jefri Iswanto mengatakan almarhumah Y. M. Sutrisni menjadi peserta BPJAMSOSTEK sejak Oktober 2020 sampai dengan Januari 2021.

Jefri menambahkan untuk iuran pekerja memang tidak sebanding dengan apa yang didapatkan jika pekerja mengalami resiko dalam pekerjaan, tapi setidaknya setiap pekerja diharapkan sadar akan pentingnya perlindungan  selama bekerja.

Subegjo selaku ahli waris dan suami almarhumah mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJAMSOSTEK dan Kelurahan Jatinegara yang peduli terhadap istrinya dengan mendaftarkan almarhumah pada program BPJAMSOSTEK.

"Santunan ini akan saya gunakan untuk membuka usaha dan buat hidup sehari-hari,” kata Subegjo.

Pada kesempatan tersebut, Jariah mengajak seluruh kader jumantik untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK, karena kelurahan kita masih kurang sadar terhadap perlindungan sosial yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK.