ADVERTISEMENT

Berawal Nyaris Tabrakan, Pria Mabok di Pameungpeuk Bersenjata Tajam Bawa 15 Preman Siap Menyerang Koramil Tapi Diamankan

Sabtu, 29 Mei 2021 21:09 WIB

Share
Niat menyerang Koramil dengan senjata tajam bersama preman, pria bertato di Pameungpeuk Garut, diamankan anggota TNI - Polri. (foto:mist)
Niat menyerang Koramil dengan senjata tajam bersama preman, pria bertato di Pameungpeuk Garut, diamankan anggota TNI - Polri. (foto:mist)

GARUT, POSKOTA.CO.ID - Berawal nyaris tabrakan dengan nelayan din jalan, seorang pria mabok bersenjata tajam dengan membawa 15 teman pemuda yang dikenal sebagai preman di Desa Mancagahar, Pameungpeuk, Kabupaten Garut berniat menyerang Koramil. Namun, aksi mereka berhasil diamankan anggota TNI - Polri.

Pria mabok tersebut bernama DB (45) asal Cibera Cibalong Garut. Peristiwa berawal saat seorang nelayan bernama Jaka (54) sepulang dari melaut, motornya nyaris bertabrakan dengan DB yang melawan arus.

Tak terima ditegur oleh Jaka, DB kemudian menodongkan sebilah belati ke leher Jaka sambil menamparnya. Keduanya lalu terlibat adu mulut.

Jaka lalu menemui adiknya yang kebetulan anggota TNI AD bernama Lettu Sapreudin untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Lettu Sapreudin pun mendatangi DB yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk. Perkelahian di antara keduanya tak terelakan hingga ada warga melaporkan adanya keributan ke Polsek Mancagahar.

Bukannya selesai, DB kemudian menyerang anggota Polsek Bripka Bedi dengan sajam. Keributanpun akhirnya berhasil diredam oleh anggota Polsek lainnya lewat mediasi.

Tapi tidak lama kemudian DB dengan kondisi mabuk bersama 15 orang temannya mendatangi Koramil Pameungpeuk untuk mencari Lettu Sapreudin dengan membawa Sajam.

Sejumlah anggota TNI yang mengetahui hal itu segera mengamankan DB dan rekannya beserta Sajam yang dibawanya untuk diperiksa.(**)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT