BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan pihak kepolisian menutup JakCloth Store Bekasi di Jalan Taman Galaxy Raya No.39 RT 03 RW 14 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan pada Jumat (28/5/2021) diduga lantaran menimbulkan kerumunan.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i membenarkan penutupan JakCloth Store Bekasi tersebut karena pihaknya tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) hingga menimbulkan kerumunan.
"Ya karena menimbulkan begitu banyak orang terus kemudian tidak ada koordinasi dengan kita (pihak kepolisian), enggak ada pemberitahuan, enggak ada izin, ah kita lihat pas tadi anggota kami patroli menemukan lebih dari 500 kali orang berkerumun di situ tanpa protokol kesehatan," jelasnya.
Imam menngatakan kerumunan itu diduga terjadi lantaran JakCloth Store Bekasi yang dikabarkan akan menutup gerainya menggelar cuci gudang serta memberi diskon sebesar 90 persen.
"Ya dia kan ceritanya mau tutup, misalkan kayak Giant, close segala macam, sempat kemudian bikin pemberitahuan lewat broadcast di medsos bahwa ini kita kan close harga diskon 90 persen. Tapi akhirnya masyarakat berbondong-bondong ke situ kan," ucapnya.
Pihak kepolisian sudah berdiskusi dengan pihak JakCloth Store Bekasi terkait kerumunan tanpa adanya prokes tersebut. Hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Sudah datang, mereka kooperatif juga, untuk saat ini belum tahu hasilnya bagaimana, apakah dia sudah ada surat izinnya atau pemberitahuan ke pihak yang lain. Masih pendalaman dulu," pungkasnya. (cr02)