Psikologi Forensik Sebut Pelaku Pembunuh Wanita di Kamar Hotel Dreamtel Tidak Terencana, Reza: Ini Dorongan Sesaat

Jumat 28 Mei 2021, 18:57 WIB
Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel (kiri).(Ist)

Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel (kiri).(Ist)

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID - Pelaku yang membunuh wanita teman kencannya di kamar Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, diduga karena ada faktor dorongan sesaat. 

Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai, pelaku membunuh teman kencannya itu bukan aksi yang terencana.

"Perkiraan saya, aksi pembunuhan berasal dari dorongan sesaat saat kedua orang tersebut berada di ruang yang sama," ujarnya dihubungi Poskota melalui sambungan telepon, Jumat (28/5/2021).

Reza menyampaikan, analisa itu berdasarkan peristiwa pembunuhannya yang terjadi di kamar hotel sebagai ruang publik. 

"Sungguh aneh kalau ada orang yang berencana membunuh di hotel lalu meninggalkan korbannya begitu saja di situ. Wajahnya terekam rapi dalam CCTV," ungkapnya.

Alhasil, Reza menyebut, aksi pembunuhan berasal dari dorongan sesaat yang ada pemicunya. Contohnya, karena amarah yang sedemikian hebat.

Selain itu, pemicunya boleh jadi dikarenakan pengaruh narkotika termasuk minuman keras (miras). 

"Atau bisa pula kombinasi keduanya. Tapi kalau marah merupakan penyebabnya, maka perlu dicari tahu seberapa jauh 'kontribusi' korban bagi pemunculan amarah pelaku," sebutnya.

Sedangkan, Reza melanjutkan, kalau pemicunya karena narkoba yang bermain, maka perlu ditelusuri lebih jauh oleh pihak kepolisian.

"Kalau narkoba sudah seberapa lama kedua pihak menyalahgunakannya. Adakah kemungkinan penyalahgunaan narkoba dalam waktu lama telah merusak otak dan kemampuan berpikir pelaku dan korban," tandasnya.

Di sisi lain, Reza juga mempertanyakan apakah Hotel Dreamtel sebagai lokasi prostitusi. Untuk menjawab itu perlu penyelidikan dari stakeholder lainnya.

Berita Terkait
News Update