Helikopter Tobindon R44 Kecelakaan Masuk ke Rawa Buperta Cibubur

Jumat 28 Mei 2021, 16:26 WIB
Petugas kepolisian Kapolsek Cipayung Kompol Tatik dan Kanit Lantas Polsek Cimanggis AKP Sulani melakukan pengecekan lokasi pesawat heli latih jatuh masuk ke dalam rawa sudah dipasang garis polisi. (angga)

Petugas kepolisian Kapolsek Cipayung Kompol Tatik dan Kanit Lantas Polsek Cimanggis AKP Sulani melakukan pengecekan lokasi pesawat heli latih jatuh masuk ke dalam rawa sudah dipasang garis polisi. (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pesawat Heli Kopter latih jenis Tobindon R44 milik PT. Ginessa Dirgantara yang mengalami kecelakaan ke dalam Rawa jemblung (Situ Baru), Jalan Raya Alternatif, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (28/5/2021) siang, hingga kini bangkai pesawat belum dievakuasi.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi kejadian, jatuhnya heli berada di tepi rawa yang biasa digunakan sebagai tempat mancing.

Selain itu mulai dari jatuhnya heli sekitar pukul 09.30 WIB hingga sore ini ini belum diangkat masih terlihat badan heli dari dalam air.

"Korban dua orang berhasil keluar dari dalam heli dan selamat," ujar Arifin, 43, warga pemancing yang sudah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Cimanggis, Jumat (28/5/2021) sore.

Berdasarkan keterangan Arifin, saat sedang mancing melihat pesawat latih jenis heli terbang dari arah timur.

Namun tiba-tiba jatuh di rawa.

"Kejadiannya jatuh tepat di depan para warga yang sedang asyik mancing. Karena takut meledak kita lari berhamburan," katanya.


Sementara itu saksi lainnya, Alek, 38, pada saat sedang mengudara dari arah timur pesawat terbang tidak stabil setelah mendekat ke permukaan air pesawat oleng ke kanan lalu jatuh ke rawa.

"Tidak ada asap saat diudara dan mesin masih hidup ketika di dalam air beberapa menit kemudian mesin mati," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Joao Sadjab mengatakan kronologis pesawat heli jatuh dengan pilot Kapten Penerbang LA dan siswa O berhasil mengudara serta berputar selama tiga putaran di area latihan Buperta dan langsung hilang kontak sekitar pukul 09.30 WIB.

"Pada saat kejadian kedua korban pilot maupun siswanya berhasil menyelamatkan diri," ujarnya didampingi Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi.

Peristiwa terjatuhnya pesawat heli, lanjut Kompol Ibrahim, telah memeriksa tiga orang saksi. 

"Jatuhnya heli masih dalam penyelidikan," ungkap perwira jebolan Akpol 2009 ini.

Terpisah Kasubag Humas Polrestro Depok Kompol Supriyadi menambahkan pengangkatan bangkai pesawat di dalam situ masih menunggu pihak bersangkutan.

"Dalam proses penyelidikan dilakukan oleh KNKT langsung. Kita mengamankan lokasi dan memasang garis polisi di sekitar TKP mensterilkan dari jangkauan warga," pungkas mantan Kapolsek Bojonggede ini. (angga)

Berita Terkait
News Update