Miris...Diduga Jenuh Belajar Online, Ratusan Pelajar di Lebak Pilih Putus Sekolah

Jumat 28 Mei 2021, 17:43 WIB
Siswa di Lebak ikuti ujian di sekolah.(dok)

Siswa di Lebak ikuti ujian di sekolah.(dok)

LEBAK, POS KOTA.CO.ID - Ratusan pelajar yang bersekolah pada tingkat SD, dan SMP di Kabupaten Lebak putus alias berhenti sekolah. Mereka diduga lebih memilih berhenti untuk mengemban bangku pendidikan karena sudah jenuh terhadap metode pembelajaran dalam jaringan (Daring) atau online.
 
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dindik Lebak, Wawan Ruswandi. Katanya, hingga pekan ini, sudah 300 siswa SMP tercatat telah berhenti sekolah.
 
Selain itu, masih terdapat 6.000 siswa lainnta yang saat ini statusnya mengantung antara tetap melanjutkan sekolah, ataupun berhenti.
 
“Khusus yang 6.000 ini, saat diberikan materi belajar atau tugas dalam proses pembelajaran daring maupun luring, tidak pernah mengikutinya dengan baik. Begitu pula saat dicek kekediamannya, oleh guru dimasing-masing SMP tempat dia sekolah, jarang berada di rumah,”ujar Wawan kepada wartawan di Rangkasbitung, Jum'at (28/5/2021).

Wawan mengatakan, pihaknya bersama dengan para guru akan terus melakukan pembimbingan kepada para siswa agar mau kembali melanjutkan pendidikannya.

"Kita harap para siswa sekolah tidak berhenti dan dapat terus melanjutkan pendidikannya, karena mereka sendiri merupakan calon pemimpin di masa depan nanti," kata Wawan.
 
Dikatakan Wawan, saat ini pembelajaran tatap muka sudah mulai kembali dilakukan disekolah-sekolah di Kabupaten Lebak. Sehingga kekhawatiran terhadap peningkatan jumlah siswa yang berhenti sekolah, bisa segera dicegah.
 
“Bila daring masih terus dilakukan ataupun diperpanjang, kami khawatir jumlah siswa yang berghenti atau putus sekolah akan semakin meningkat jumlahnya,”kata Wawan.
(kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait

News Update