DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan pembukaan pembangunan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi 3 (Kukusan - Cinere).
"Pekerjaan pembangunan seksi 3 Tol Cijago menyambungkan Kukusan - Cinere ini nantinya akan membantu mobilitas dan perkembangan industri bagi masyarakat dalam penumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR RI, Basuki kepada wartawan usai membukan Ground Breakinf Tol Cijago Seksi 3 di dalam Tol Cijago Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (28/5/2021) siang.
Dalam pekerjaan jalan tol di perkotaan, lanjut Basuki, banyak pernak-pernik permasalahan dalam pembebasan lahan pengerjaa tol.
"Kita ucapkan rasa terima kasih sebagai penanggung jawab pekerjaan oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya di tengah pandemi masih produktif dalam pekerjaan tol sehingga dapat membuka peluang kerja," tambahnya.
Selain itu dalam pembebasan lahan tol, lanjut Basuki, untuk seksi 3 Kukusan - Cinere sudah sekitar 70 persen lebih.
"Ditargetkan dalam pembebasan laha sampai Agustus 2021 sudah semua. Dalam pengerjaan tol target selama 1,5 tahun dapat berjalan lancar," tutupnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin, mengatakan pembangunan konstruksi jalan tol ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun.
"Target konstruksi ditargetkan selesai 1,5 tahun dan dapat beroperasi pada awal 2023," katanya.
Sementara itu melalui pelelangan terbatas, lanjut Muchsin, LMA-PPRE KSO ditetapkan sebagai kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol Cijago seksi 3 dan PT Multi Phi Beta ditetapkan sebagai konsultan pengawas pembangunan Jalan Tol Ruas Cijago Seksi 3
"Kita harapkan proses pembangunan Tol Cijago seksi 3 ini dapat selesai sesuai jadwal dan mewujudkan perab strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi kawasan," tutupnya.
"Jalan Tol Cijago ini bagian Jalan Tol JORR II terdiri ruas Cengkareng - Kunciran (15,2 Km), Kunciran - Serpong (11,2 Km), Serpong - Cinere (10,1 Km), Cinere -Jagorawi (14,6 Km), Cimanggis - Cibitung (25,4 Km), Cibitung - Cilincing (33,9 Km), dan Akses Tanjung Priok (12,1Km)."