JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya menciptakan ketahan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menggiatkan urban farming (pertanian perkotaan) di Ruang Pubik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjong Timor.
Dari urban farming tersebut, Petugas Pengelola RPTRA Tanjong Timor pun berhasil memanen sayur kangkung dan pakcoy.
"Ini upaya menciptakan ketahanan pangan di masa pandemi. Dengan terus menanam selain dapat mewujudkan ketahanan pangan juga bisa meningkatkan perekonomian warga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Panggang Iskandar, Kamis (27/5/2021).
Lurah mengatakan, hasil panen urban farming tersebut menghasilkan 6,5 kilogram kangkung, dan sebanyak 8 ons pakcoy.
“Proses penanaman hidroponik ini memakan waktu sekitar satu bulan. Dan hari ini kami panen sayuran kangkung sebnayak 6,5 kilogram, dan pakcoy sebanyak 8 ons dan hasilnya cukup bagus," kata Iskandar.
Iskandar menjelaskan, hasil panen tersebut di jual oleh petugas RPTRA kepada warga sekitar secara online, untuk membantu memenuhi kebutuhan sayuran segar.
"Kangkung dijual satu kantong plastik Rp 5 ribu. Hasil dari penjulan sayuran untuk kebutuhan kas RPTRA yang dipergunakan kembali untuk membeli bibit dan lainnya," tuturnya.
Iskandar menambahkan, kegiatan panen di RPTRA Tanjong Timor termasuk bagian dari program Hatinya PKK.
"Untuk memotivasi para kader PKK Kelurahan Pulau Panggang serta pengelola RPTRA supaya lebih semangat dan tekun memanfaatkan lahan dengan menanam sayuran secara hidroponik," pungkasnya. (yono)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
