Setelah Hilang 3 Hari, Nanda Ditemukan Tewas di Pantai Ciantir Desa Sawarna

Kamis 27 Mei 2021, 17:47 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban (ist)

Tim SAR mengevakuasi korban (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Setelah tiga hari, Nanda (14) seorang siswa sekolah asal Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten ditemukan tewas di Perairan Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, pada Kamis (27/5/2021).

Ia ditemukan Tim SAR Gabungan setelah sebelumnya dinyatakan hilang terseret ombak pantai Ciantir pada Selasa (25/5/2021) lalu.

Kepala sub seksi operasi dan siaga Kantor Basarnas Banten Heru mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 500 meter dari lokasi kejadian.

"Dihari ketiga pencarian, tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Heru kepada Pos Kota.

Heru mengatakan, sebelumnya Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan membagi dua tim yakni tim SRU 1  melakukan pencarian menggunakan Perahu Nelayan dgn Creeping sebanyak 2 line dengan  panjang sejauh +-  1.3 NM dgn spasi sejauh 0.3 NM dari LKP ke arah barat.

Dan SRU melakukan pencarian dengan penyisiran Pantai ke arah barat dan timur dari LKP dgn berjalan kaki sejauh +- 4.5 KM.

Katanya, saat ini jenazah korban sendiri sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing masing dengan ucapan terimakasih," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nanda (14) dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Ciantir saat hendak menyelamatkan temanny Unun (16) yang hampir terseret ombak hingga ketenggah laut pada Selasa (25/5/2021) lalu. Unun berhasil selamat ketepian pantai, namun Nanda malah tertarik ombak hingga ketengah laut.(kontributor Banten/yusuf Permana)

Berita Terkait

News Update