Pemkot Tangerang Gelar Rembuk Guna Menekan Angka Stunting Bayi dan Balita

Kamis 27 Mei 2021, 15:45 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. (ist)

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai upaya menekan angka stunting bayi dan balita di Kota Tangerang.

Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk memastikan integrasi intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor non pemerintah dan masyarakat.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan berdasarkan data elektronik pencatatan laporan gizi berbasis masyarakat Kota Tangerang di tahun 2020, menunjukkan angka stunting pada balita di kota Tangerang sebesar 9,65%.

"Ambang batas untuk stunting menurut WHO adalah 20%. Walaupun masih berada di bawah ambang batas, masih diperlukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Tangerang," ujar Arief, Kamis (27/5/2021).

Arief menjabarkan pada tahun 2021 ini, Kota Tangerang menjadi salah satu daerah perluasan fokus intervensi penurunan stunting di tahun 2021. 

Dimana upaya penurunan tersebut dilakukan melalui aksi intervensi penurunan stunting terintegrasi.

"Baik berupa intervensi spesifik, maupun intervensi sensitif yang umumnya dilakukan oleh sektor di luar kesehatan," katanya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penurunan dan pencegahan stunting Kota Tangerang oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, perwakilan DPRD, pimpinan OPD, Lurah serta perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.

"Seluruh pihak diharapkan ikut serta dalam penurunan angka stunting bayi di Kota Tangerang," pungkasnya. (toga)

Berita Terkait

News Update