Kunjungi Pembangunan Bendungan Sidan, Ari Dwipayana Apresiasi Rencana Pengembangan Berbagai Fasilitas Penunjang

Kamis 27 Mei 2021, 19:28 WIB
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana berkunjung ke lokasi pembangunan Bendungan Sidan (Foto: Istimewa)

Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana berkunjung ke lokasi pembangunan Bendungan Sidan (Foto: Istimewa)

BALI, POSKOTA.CO.ID – Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana telah berkunjung ke lokasi pembangunan Bendungan Sidan, Bali pada Kamis (27/5/2021).

Tak sendirian, Ari didampingi langsung oleh Dian Setyo Nugroho, ST-Project Manager dan Wayan Andi Frederich ST, MT,  PPK Bendungan  I, SNVT Bendungan dalam meninjau bendungan tersebut.

Sebagai informasi, Bendungan Sidan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Perpres No.56 Tahun 2018. Terletak pada Aliran Sungai/Tukad Ayung.

Bendungan Sidan, memiliki lokasi Tapak Bendungan dan Genangan yang berada di beberapa desa, di tiga kabupaten yakni di Desa Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung; Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar; dan  Desa Bunutin, Desa Mengani, Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Ari meninjau langsung seluruh areal kawasan pembangunan Bendungan dari aeral Anjungan dan dilanjutkan dengan meninjau pembangunan Terowongan Pengelak yang masih hingga saat ini masih dalam proses pembangunan.

Lebih lanjut Ari juga berharap agar keberadaan Bendungan ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyrakyat Bali, dengan tetap memberikan imbauan untuk menjaga dan melestarikan alam serta lingkungan sekitarnya.

Tak lupa Ari juga mengapresiasi rencana pengembangan berbagai fasilitas penunjang, khususnya gardu pandang yang juga menyediakan ruang amphitheater.

Nantinya tempat ini digunakan sebagai sarana wisata edukasi dan menyampaikan berbagai informasi penting terkait Bendungan Sidan, termasuk dokumentasi pembangunannya.

Setelah bisa beroperasi dengan baik,  Bendungan Sidan akan memberikan pasokan air baku bagi warga yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga lisrik, konservasi dan juga sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi pariwisata baru.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan wilayah hilir tidak akan kekurangan pasokan air terutama yang dibutuhkan bagi sarana irigasi pertanian, Bendungan Sidan akan menerapkan tata kelola air yang baik. (cr03)

Berita Terkait
News Update