Kementerian PU Perbesar Gorong-gorong di  Kota Cilegon yang Kerap Jadi Langganan Banjir

Kamis 27 Mei 2021, 19:47 WIB
Perwakilan Kementerian PUPR bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian  saat pembahasan pelebaran gorong-gorong di enam kelurahan yang dilintasi jalan nasional, Kamis (27/5/2821). (ist)

Perwakilan Kementerian PUPR bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat pembahasan pelebaran gorong-gorong di enam kelurahan yang dilintasi jalan nasional, Kamis (27/5/2821). (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperbesar gorong-gorong yang menjadi langganan banjir di 6 kelurahan.Yaitu Kelurahan Cibeber, Ramanuju, Samangraya, Kubangsari, Warnasari, dan Tegal Ratu.

Gorong-gorong yang berada di sepanjang jalan nasional tersebut akan diperbesar sekitar 1,5 meter menjadi 5 meter dan diharapkan dapat menangani persoalan banjir yang kerap menggenangi sejumlah titik jalan nasional di Kota Cilegon.

Rencana tersebut terungkap saat Perwakilan Kementerian PUPR menggelar rapat bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon, Kamis (27/5/2021).

Kepala Seksi Preservasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Okto Ferry Silitonga menjelaskan, anggaran sebesar Rp24 miliar akan dikucurkan untuk pengerjaan proyek tersebut. "Dimensi penampungnya lebih besar dari sekarang," ujar Okto.

Anggaran yang akan digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Pelaksanaan pembangunan pun akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Sementara Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, pelaksanaan akan dimulai pada Juli mendatang.

Pekan depan, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten bersama Pemkot Cilegon akan melakukan survei dan akan ada rapat lanjutan pematangan rencana pelebaran gorong-gorong tersebut.

"Kita menyambut baik program dari Kementerian PUPR ini, karena menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan banjir," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Cilegon Ridwan menjelaskan, salah satu penyebab banjir adalah kecilnya gorong-gorong.

Namun, kedepan Pemkot Cilegon perlu koordinasi dengan PT Krakatau Steel (KS) karena setelah pelebaran gorong-gorong tersebut perlu ada akses pembuangan yang lebih lebar dan mengarah ke lahan milik PT KS Group.

"Jadi harus dikoordinasikan untuk pembuangan selanjutnya, karena hasil analisa ada pembuangan ke kanal juga tapi gorong-gorong yang dibuat KS nya kecil," ujar Ridwan.

Berita Terkait
News Update