Ditinjau Ari Dwipayana, Proyek Bendungan Sidan Ditargetkan Selesai 2022

Kamis 27 Mei 2021, 19:41 WIB
Proyek Bendungan Sidan ditargetkan selesai 2020 (ist)

Proyek Bendungan Sidan ditargetkan selesai 2020 (ist)

BALI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung.

Tujuan pembangunan bendungan tersebut untuk mendukung ketersediaan air baku di Provinsi Bali yang menjadi destinasi wisata dunia.

Menurut keterangan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar pembangunan Bendungan Sidan terus dilaksanakan dan selesai pada tahun 2022.

"Tadi saya tinjau progresnya sekitar 18%, minus 4% karena ada masalah teknis bidang gelincir yang menimbulkan potensi longsor, tetapi itu pasti bisa diatasi dengan teknologi yang ada," kata Menteri Basuki usai meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sidan, Kamis (6/8/2020).

Dalam proses pembangunan tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana, berkunjung ke lokasi pembangunan Bendungan Sidan, pada Kamis, 27 Mei 2021. 

Dalam kunjungan tersebut, Ari didampingi  Dian Setyo Nugroho, ST-Project Manager dan Wayan Andi Frederich ST, MT,  PPK Bendungan  I, SNVT Bendungan.

Diketahui, Bendungan Sidan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Perpres No.56 Tahun 2018. Terletak pada Aliran Sungai/Tukad Ayung. 

Bendungan Sidan, memiliki lokasi Tapak Bendungan dan Genangan yang berada di beberapa desa, di tiga kabupaten yaitu : Desa Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung; Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar; dan  Desa Bunutin, Desa Mengani, Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Dalam kunjungan tersebut, Ari melihat langsung seluruh areal kawasan pembangunan Bendungan dari aeral Anjungan,  yang kemudian  dilanjutkan dengan meninjau pembangunan Terowongan Pengelak yang masih  dalam tahap pembangunan.(cr09)

Berita Terkait
News Update