JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai final Liga Eropa berhasil dimenangkan Villarreal saat permalukan lawannya, Manchester United (MU) di PGA Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021).
Dalam laga tersebut Villareal berhasil menumbangkan MU melalui adu pinalti dengan skor mencolok 11-10.
Awalnya kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 saat waktu normal, namun hingga waktu perpanjangan habis, skor tetap tidak berubah dan berujung adu pinalti.
Berikut adalah fakta-fakta terkait pertandingan Villarreal dan MU yang tak banyak orang tau.
Final kedelapan untuk Manchester United
Pada laga tersebutm merupakan final kompetisi Eropa kedelapan Manchester United.
Hal itu membuat MU menjadi klub kedua terbanyak dari Liga Inggris setelah Liverpool yang tampil di partai final kompetisi Eropa.
Pencapaian positif Unai Emery
Kemenangan Villarreal atas Manchester United di partai final menempatkan Unai Emery menjadi pelatih dengan koleksi gelar terbanyak Liga Europa sebanyak 4 kali. Ia melewati capaian dari pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni.
Gerard Moreno tampil gemilang
Gol Villarreal yang dicetak Gerard Moreno pada menit ke-29 membuat striker 29 tahun itu menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Villarreal yang mencetak gol 30 gol dalam satu musim sejak 2010/2011.
Cavani membuat publik terkejut
Gol penyeimbang Manchester United yang dicetak oleh Edinson Cavani menempatkan dirinya menjadi pemain ketiga di usia 34 tahun ke atas yang mampu mencetak gol di partai final kompetisi Eropa. Sebelumnya ada nama pemain Liverpool, Gary McAllister.
Mason Greenwood lakukan penampilan terbanyak
Striker Manchester United, Mason Greenwood catatkan capain tersendiri di final Liga Europa 2020-21. Pemain yang baru masuk skuad sementara Inggris untuk Euro 2020 mengoleksi 52 laga di musim ini.
Dikutip dari data Opta, catatan ini menjadikan Greenwood menjadi pemain muda dengan penampilan terbanyak di musim di semua kompetisi bersama Pedri dari Barcelona. (cr09)