Terminal Kampung Rambutan Perpanjang Pengetatan Hingga 31 Mei, Berikut Syarat Penumpang Bisa Lakukan Perjalanan

Rabu 26 Mei 2021, 14:23 WIB
Suasana penumpang di terminal Kampung Rambutan. (ifand)

Suasana penumpang di terminal Kampung Rambutan. (ifand)

CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Perpanjangan masa pengetatan arus mudik Idul Fitri 1442 Hijriah juga diberlakukan pengelola Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, hingga 31 Mei mendatang. Dimana penumpang yang datang dan pergi menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) akan menjalani pemeriksaan ketat.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mengatakan, pihaknya kembali memperpanjang masa pengetatan hingga 31 Mei mendatang. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 pada Senin (24/5/2021).

"Dalam proses pengetatan itu, penumpang yang akan pergi dan datang akan kami lakukan pemeriksaan untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya, Rabu (26/5/2021).

Made menerangkan, pengetatan diterapkan untuk pemeriksaan rapid tes antigen Covid-19 dan GeNoSe terhadap penumpang. Upaya ini tentu untuk memutus penyebaran Covid-19 dari penumpang itu sendiri.

"Rapid test antigen dan GeNoSe dilakukan secara acak ke penumpang. Baik kepada penumpang yang hendak berangkat dan tiba," ujarnya.

Menurut Made, nantinya penumpang yang hasil tes rapid test antigen dan GeNoSe-nya negatif Covid-19 diperkenankan melakukan perjalanan, sementara bila reaktif diisolasi lalu diminta menjalani tes swab PCR.

Pihaknya pun sudah menyediakan satu ruang di lantai dua untuk isolasi sementara penumpang dengan hasil tes reaktif Covid-19 sebelum dievakuasi ke RSD Wisma Atlet.

"Untuk penumpang yang melakukan rapid test antigen di luar Terminal masa berlaku hasil tesnya 1X24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Ini juga sesuai dengan SE Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021," ujarnya.

Made menambahkan, semenjak pengetatan arus balik mudik Idulfitri 1442 Hijriah tanggal 18-24 Mei 2021 hingga kini,  tidak ada lonjakan keberangkatan dan kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan.

Bahkan rata-rata per hari hanya mencapai 700 penumpang setelah pandemi Covid-19 melanda, dimana sebelumnya bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 penumpang per hari.

"Untuk kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan sekarang juga masih normal," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait

News Update