JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Hero Supermarket Tbk putuskan untuk menutup seluruh gerai supermarket Giant pada akhir Juli 2021.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyebut jika penutupan seluruh gerai Giant milik PT Hero Supermarket Tbk ini karena kondisi ritel modern berada di titik memprihatinkan.
“Aprindo menyatakan prihatin dan berduka terhadap anggota Aprindo yang harus menutup gerainya karena kondisi terdampak pandemi covid-19. Hal ini menandakan bahwa kondisi ritel modern berada pada titik nadir,” kata Roy.
Terkait hal itu, para karyawan Giant terlihat sedih ketika mendengar keputusan tersebut. Bahkan ada karyawan yang saling berpelukan.
Hal tersebut terungkap melalui unggahan video akun instagram @insta.nyinyir di media sosial.
Dalam tayangan tersebut terlihat para karyawan yang tengah mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pihak management tentang keputusan Giant akan menutup seluruh gerainya.
Dalam video tersebut juga, salah satu karyawan mengaku selama dirinya bekerja di Giant Supermarket, perusahaan tersebut sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawannya.
Bahkan ditengah pandemi Covid-19 pun karyawan masih digaji full, masih mendapatkan THR dan bonus.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall menyebut akan mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA dan mempertimbangkan mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
“Kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," terang Patrik Lindvall seperti dikutip lewat rilis yang dikeluarkan pada Selasa (25/5/2021). (cr09)