Matahari Melintas Tepat di Atas Ka'bah, Umat Islam Bisa Verifikasi Arah Kiblat

Rabu 26 Mei 2021, 17:45 WIB
Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. (ist)

Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fenomena alam langka akan kembali terjadi, setelah Gerhana Bulan Total pada Rabu petang (26/5/2021), matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah pada Kamis dan Jumat nanti.

"Fenomena tersebut bisa digunakan umat islam untuk menunjukkan arah kiblat," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim di Jakarta, Rabu siang (26/5/2021).

Agus Salim menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, pada Kamis dan Jumat, 27 & 28 Mei 2021, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah.

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang Agus.

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Ada beberapa hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu: pertama, benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul. Kedua, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata dan ketiga jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. (johara)

Berita Terkait
News Update