Manajemen Ancol: Penutupan Gerbang Timur Bukan Melarang Pengunjung Masuk

Rabu 26 Mei 2021, 15:04 WIB
Tampak petugas keamanan Ancol membuka barrier penutup jalan menuju Gerbang Timur, setelah sebelumnya ditutup sementara. (yono)

Tampak petugas keamanan Ancol membuka barrier penutup jalan menuju Gerbang Timur, setelah sebelumnya ditutup sementara. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari menerangkan, penutupan Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol, bukan berarti melarang calon pengunjung masuk.

Rika menyampaikan, skema buka-tutup gerbang itu sebagai upaya pengendalian trafik pengunjung di dalam Ancol.

"Itu tadi (penutupan) cuma sekitar 30 menit," kata Rika, Rabu (26/5/2021) siang.

Rika mencatat, jumlah pengunjung yang berwisata di Ancol pada momen liburan hari raya Waisak sebanyak 14 ribu orang.

"Jadi tercatat tadi jumlah pengunjung yang ada, yang masuk kawasan Ancol itu dari jam 06.00 WIB sampai jam 13.00 WIB tadi ada 14.000 orang," ujar Rika.

Dari 14 ribu orang, pada periode waktu tersebut, yang telah meninggalkan Ancol sebanyak 4 ribu pengunjung.

"Jadi yang tersisa di kawasan Ancol 10 ribu orang. Itu pun menyebar, ada yang ke Dunia Fantasi, Sea World, dan Ocean Dream Samudera. Nah pengunjung yang di pinggir pantai itu hanya berkisar 4.000 orang," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pengelola Taman Impian Jaya Ancol menutup sementara Gerbang Timur karena pembatasan pengunjung, Rabu (26/5/2021) siang.

Calon pengunjung yang sudah kadung membeli tiket wisata pada libur hari raya Waisak pun, sempat ricuh dengan petugas keamanan yang melarang mereka masuk ke Taman Impian Jaya Ancol.

Dari pantauan Poskota Pintu Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol, pada pukul 12.45 WIB, tampak puluhan pengunjung turun dari kendaraannya yang didominasi roda empat, memprotes kebijakan manajemen Ancol yang menutup akses masuk.

Lalu lintas jalan sekitar Ancol pun tampak tersendat akibat penutupan mobil di depan Gerbang Timur.

News Update