ADVERTISEMENT

Lepas Dari Pasar Hewan, Sapi di Lamongan Ngamuk, Pemotor Luka-luka dan Truk pun Jadi Sasaran Hingga Jalan Macet

Rabu, 26 Mei 2021 20:46 WIB

Share
Seekor sapi ngamuk di jalan Raya Babat - Jombang, Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. (foto: ig infolamongan)
Seekor sapi ngamuk di jalan Raya Babat - Jombang, Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. (foto: ig infolamongan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lepas Dari Pasar Hewan, Sapi di Lamongan Ngamuk, Pemotor Luka-luka dan Truk pun Jadi Sasaran Hingga Jalan Macet
LAMONGAN, POSKOTA.CO.ID - Seekor sapi ngamuk di Jalan Raya Babat - Jombang, Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Selasa (25/05/2021). Sapi berwarna cokelat itu menyeruduk apa saja yang melintas di dekatnya.

Menurut keterangan warga keberadaaan sapi itu setelah lepas di Pasar Hewan Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Lamongan.

Tak hanya pengedara yang kena seruduk, truk dan kendaraan roda empat juga menjadi sasaran amukan sapi tersebut.

Diketahui, pemotor menjadi korban diseruduk sapi hingga mengalami luka-luka.

Sedangkan, suasana Jalan Raya agak mencekam dan menyebabkan macet, karena banyaknya pengguna jalan yang takut dan ketar-ketir untuk melintas.

Menurut warga bernama Aditya, pria asal Desa Nguwok Kecamatan Modo mengatakan kepada wartawan di Lamongan, bahwa sapi itu lepas dari dalam Pasar Hewan, kemudian lari keluar ke Jalan raya.

Di jalan, menyeruduk setiap kendaraan yang melintas. Pengendara motor yang ditumpangi 3 orang, yakni seorang pria bersama istri dan anaknya, berteriak histeris dan terjungkal dari kendaraan yang ditumpanginya, setelah diseruduk sapi tersebut.

"Sapi lepas dari dalam pasar, lalu lari ke Jalan Raya. Di Jalan Raya sempat seruduk satu motor, posisi tiga penumpang, bapak ibu anak. Kondisi luka-luka dan yang pasti trauma." terang Aditya kepada wartawan.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wib,  sementara pemilik sapi belum diketahui dengan jelas, dikarenakan sudah pulang saat insiden tersebut terjadi.

"Informasi dari Bakul Sapi, pemiliknya sudah pulang. Jadi, saat sapinya sudah ketangkep tadi, yang pegang sapi itu Blantik, lalu langsung menghubungi si pemilik sapi, urusan ganti rugi kepada korban unruk berobat dan lain-lain," tutur Aditya kepada wartawan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT