HARI INI! Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan di Sejumlah Wilayah Indonesia, Ini Panduan Cara Melihatnya

Rabu 26 Mei 2021, 11:44 WIB
Fenomena astronomi gerhana bulan (pixabay/Buddy_Nath)

Fenomena astronomi gerhana bulan (pixabay/Buddy_Nath)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 18.18 WIB.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena ini menjadi fenomena astronomi yang sangat spesial karena hanya bisa terlihat 195 tahun sekali.

Proses munculnya gerhana bulan total akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sementara untuk proses gerhana totalnya akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.

Namun tidak seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat detik-detik munculnya fenomena langka tersebut dari awal hingga akhir.

Berikut panduan cara menyaksikan gerhana bulan total, pada hari ini:

1. Teropong

Gerhana bulan total dapat dilihat lebih jelas dengan menggunakan Teropong atau teleskop binokuler,

Teropong binokuler biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, observasi lapangan, kegiatan militer, mengamati hewan liar, mendaki gunung, dan mengamati fenomena astronomi.

masyarakat juga bisa mengabadikan momen ini dengan gambar atau video. Caranya dengan mdenghubungkan charge-coupled device (CCD) dengan laptop atau komputer.

2.Siaran BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

BMKG akan menggunakan teleskop yang dipadukan dengan detektor dan teknologi informasi. Pengamatan gerhana bulan total oleh BMKG,

Pengamatan tersebut akan disiarkan melalui https://www.bmkg.go.id/gbt.

3. Mata Telanjang

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Dan Antariksa, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpungi menyebut jika gerhana bulan total bisa dilihat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kacamata khusus.

Pada dasarnya gerhana bulan total sama dengan purnama biasa. namun karena posisinya sejajar dengan matahari dan bumi, cahaya bulan akan terhalangi bayangan. (cr09)

 

Berita Terkait
News Update