Sementara dalam penyusunan perkada, kata Andika, proses dan tahapannya lebih sederhana, yaitu OPD pemrakarsa dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyusun draft Peraturan Gubernur kemudian disampaikan kepada Biro Hukum untuk dibahas bersama stakeholder dan pelaku perbukuan.
"Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten berharap kegiatan pada hari ini juga dapat meningkatkan daya dukung dalam pengembangan budaya literasi di Provinsi Banten," pungkasnya.
Ketua Ikapi Arys Hilman Nugraha dalam sambutannya mengaku memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Banten, Untirta dan Ikapi Banten yang telah menginisiasi Festival Hari Buku Nasional pertama di Indonesia di tengah pandemi Covid 19 masih belum mereda.
"Ini semacam oase, spirit bagi insan perbukuan Nasional, dimana di tengah pandemi ini penjualan buku secara Nasional turun hingga 50 persen bahkan lebih," kata Arys.
Untuk diketahui, sebanyak 6.000 judul buku dengan jumlah sekitar 120.000 eksemplar dari 150 penerbit meramaikan Festival Hari Buku Nasional tersebut. Andika sendiri mendonasikan sebanyak 1.000 eksemplar buku autobiografi karyanya berjudul Yang Muda Yang Bekerja kepada panitia festival. (kontributor banten/rahmat haryono)